MICHIKOBLOG - Serat makanan merupakan komponen dalam makanan yang tidak bisa diserap secara utuh dalam pencernaan. Di dalam tubuh, serat bisa menambah volume kotoran termasuk menurunkan kolesterol.
Menurut penjelasan Dr. Hardianto Setiawan Ong, Sp.PD-KGEH, konsumsi serat yang cukup juga bisa menurunkan risiko kanker usus.
"Di dalam usus besar, serat pangan membantu menyerap sisa pencernaan yang berisfat karsinogen, sehingga dapat mengurangi resiko kanker kolon dan gangguan gastrointenstinal lainnya," kata Hardianto dalam peluncuran FiberCreme, krimer pengganti susu dan santan pada makanan, Jakarta, Selasa (8/8/2017).
Manfaat lain dari serat adalah menjaga kadar kolesterol dalam darah tetap normal sehingga mengurangi resiko penyakit kardiovaskuler.
Serat dapat ditemukan dalam sayuran, buah-buahan, serta kacang-kacangan. Setiap hari kita direkomendasikan mengonsumsi 38 gram serat untuk laki-laki dan 25 gram untuk perempuan.
Sayangnya, kebanyakan orang kurang memenuhi kecukupan serat. Ini karena pola makan kita biasanya kurang sayur dan buah, atau pun serila utuh. Akibatnya, gangguan konstipasi atau sulit buang air besar menjadi rentan diderita, perut mudah lapar, dan juga kadar gula darah kacau.
Sumber: Kompas

Comment Now
0 komentar